≡ Menu

TAHAP PERKEMBANGAN BAYI DAN KEMAMPUAN FISIK TAHUN PERTAMA

Tahap perkembangan bayi dan kemampuan fisiknya di tahun pertama merupakan hal yang cukup menarik untuk diamati. Pada tahap ini pula bayi perlu diberikan rangsangan yang cukup untuk meningkatkan kemampaunan perkembangannya. Berikut kami bagikan beberapa Tahap perkembangan bayi

 

Tahap Perkembangan Bayi pada tahun pertama

Tahap perkembangan bayiPada tahun pertama terjadi beberapa proses pembelajaran bagi bayi. Termasuk diantaranya adalah pembelajaran mengenai kemampuan fisiknya. Berikut detil tahap perkembangan kemampuan fisik yang dimiliki seorang bayi pada tahun pertamanya.

1. Tengkurap (usia 3 – 4 bulan)

Pada awalnya seorang bayi belajar untuk menggerak-gerakkan badannya ke kanan dan ke kiri. Sampai pada tahap tertentu ia kemudian belajar untuk berguling. Ini biasanya terjadi ketika bayi berusia 1,5 sampai 2 bulan. Tahap perkembangan bayi selanjutnya yaitu pada usia 3-4 bulan ia akan belajar untuk tengkurap, yaitu menggunakan perutnya sebagai tumpuannya. Saat otot lehernya sudah kuat, ia pun akan belajar untuk mengngkat kepalanya dalam posisi ia tengkurap.

2. Mengangkat kepala (usia 4 bulan)

Sebenarnya pada usia bayi 2 bulan ia sudah mulai bisa mengontrol gerakan leher dan kepalanya. Namun baru sebatas menggerak-gerakkan saja. Saat usianya 3 bulan ia mulai dapat mengangkat kepalanya sedikit-demi sedikit. Tahap perkembangan bayi setelah usianya mencapai 4 bulan, bayi sudah dapat mengangkat kepalanya lebih jauh lagi, bahkan hampir dapat membentuk sudur 90 derajat ketika ia dalam posisi tengkurap. Misalnya, dalam posisi tengkurap ia akan menengadahkan kepalanya untuk mencari orang-sesuatu yang ia dengar suaranya.

3. Memekik gembira (usia 4-5 bulan)

Kalau sebelumya bayi hanya berlatih bergerak saja tanpa mengeluarkan suara tertentu, Tahap perkembangan bayi pada usia 4-5 bulan ini sudah melibatkan suaranya. Pada saat merasa gembira bayi Anda dapat mengeluarkan suaranya sendiri. Misalnya pada saat ia berhasil menjangkau benda yang ada disekitarnya, dsb. Atau dengan kata lain dapat dikatakan pada tahap usia ini bayi mulai belajar untuk berceloteh. Bahkan sambil ia asyik dengan aktivitasnya sendiri ia akan mengeluarkan suara yang sudah menyerupai huruf vokal.

4. Memegang dua benda di dua tangan, duduk dan merangkal ( usia 7–8 bulan)

Kemampuan untuk memegang benda sebenarnya dimulai pada saat bayi berusia 4-5 bulan. Namun pada saat itu bayi baru belajar untuk meraih sesuatu yang menarik disekitarnya kemudian belajar memegangnya dengan satu tangannya. Belajar memegang benda dengan menggunakan kedua tanganya  secara bersamaan baru terjadi pada saat usia bayi sekitar 7-8 bulan.

Tahap perkembangan bayi lain yang terjadi pada usia ini adalah belajar duduk. Ini terjadi ketika seorang bayi sudah mempunyai otot-otot punggung dan leher yang cukup kua untuk menopang tubuh mereka sendiri.  Sebenarnya latiah ini sudah dimulai sebelumnya yaitu dengan belajar duduk namun dengan tangan yang tetap bertumpu pada lantai, baru pada usia inilah bayi biasanya baru bisa duduk dengan sendirinya.

Perkembangan kemampuan fisik bayi lainnya yang muncul pada tahap usia ini adalah merangkak. Jika melihat ada sesuatu yang menarik namun letakknya agak jauh darinya, pada usia ini bayi akan belajar untuk menjangkaunya dengan cara merangkak kearah benda yang diinginkannya itu.

5. Belajar Makan Sendiri (usia 6-9 bulan)

Tahap perkembangan bayi yang lebih besar lagi adalah belajar untuk makan sendiri. Setelah sebelumnya bayi belajar untuk menggerak-gerakkan tangan dan kakinya, belajar untuk memegangi benda dengan ibu jari dan telunjuknya, selanjutnya iakan belajar untuk memegangi benda. Saat itu ia mempunyai kebiasaan untuk memasukkan segala sesuatu yang dipegangnya ke mulut. Terlebih saat gigi nya mulai tumbuh, ia semakin senang memasukkan apa yang dipegangnya ke mulut.

Saat usia bayi sekitar 8-9 bulan kedua tangannya sudah sangat terampil dalam memegangi sesuatu. Ia bahkan bisa belajar untuk memegangi sendok untuk makan sendiri. Pada awalnya memang masih kaku, namun semakin lama bayi bisa semakin erbiasa dan akhirnya bisa.

6. Mengenali orang-orang disekitarnya (usia 9-12 bulan)

Pada usia ini bayi sudah dapat mengenali orang-orang disekitanya dengan baik dan merasa takut dan menangis saat bersama dengan orang yang asing baginya.

 

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui orang tua seputar tahap perkembangan kemampuan fisik bayi pada tahun pertamanya. Ketahui juga beberapa hal lainnya seperti saat bayi tumbuh gigi dan tanda-tandanya, Cara merawat rambut bayi, Tips memilih MP-ASI pertama, Menentukan makanan pendamping ASI pertama yang baik untuk bayi seta hal-hal lainnya yang Blog Bayi bagikan pada blog ini. Demikian dulu informasi kali ini seputar Tahap perkembangan bayi

{ 0 comments… add one }

Leave a Comment